Bisnis TIKAR PURUN produsen langsung.
Tikar purun
Bisnis tikar purun produsen langsung.Tikar purun atau karpet berbahan purun yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat indonesia bahkan luar negeri seperti negara-negara tetangga.
Tikar purun atau olahan kerajinan berbahan purun ini banyak diminati oleh semua kalangan, karena dari model dan corak yang kekinian yang dibuat dari produsennya mengikuti trend saat itu, membuat rumah terlihat elegant dan mempunyai sentuhan nilai seni yang tinggi, tidak hanya itu kerajinan ini juga mempunyai nilai lebih yang sangat tidak kalah pentingnya,purun adalah bahan yang ramah lingkungan.
Bisnis tikar purun produsen langsung adalah suatu usaha atau sumber penghasilan dari banyak kalangan mayoritas kaum ibu didaerah pedesaan hulu sungai, provinsi kalimantan selatan.
Peluang bisnis olahan berbahan purun
Dimana daerah pedalaman kota banjarmasin provinsi kalimantan selatan yang berdampingan langsung dengan wilayah provinsi kalimantan tengah ini banyak ditumbuhi tumbuhan purun, dan budidaya penanaman purun yang cukup subur dikarenakan letak geografis yang mendukung untuk tanaman purun bertumbuh kian subur.
Ada banyak kerajinan berbahan purun yang di produksi oleh masyarakat setempat mulai dari tikar purun, tas atau biasa disebut masyarakat setempat sebagai jintingan purun,atau bakul purun.
Dengan berbagi motif desaign dan ukuran yang berbeda-beda mengikuti trend yang ada. Dengan melimpahnya sumber daya purun tadi masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan bahan pokok purun tersebut untuk kemudian bisa diolah menjadi suatu kerajinan tangan.
Bisnis tikar purun tentunya patut dipertimbangkan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dari berbagai pilihan peluang usaha yang begitu banyak cobalah untuk mempertimbangkan bisnis tikar purun satu ini.
Tikar atau jintingan purun :
Tikar atau jintingan yang berbahan purun adalah suatu produk, yang diolah oleh sipengrajin, dengan kegunaan yang banyak, antara lain tikar atau karpet sebagai sarana alas lantai rumah baik untuk makan, atau tempat bersantai bersama keluarga dan tamu untuk mempercantik rumah dan nyaman digunakan.
Jintingan purun:
Jintingan bisa digunakan untuk sarana kaum ibu sebagai trend tas kerajinan yang keren, juga ada yang khusus untur tas belanja untuk kepasar atau maal untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, dengan bahan purun yang ramah lingkungan dan bisa digunakan berulang kali tentunya.
PURUN :
Purun atau disebut lepironia articulata adalah tumbuhan yang sering berkembang biak didaerah rawa atau danau, dan sejenis rumput anggota suku teki-tekian, yang rumput ini biasa digunakan sebagai bahan anyam-anyaman,disetiap daerah mungkin namanya beebeda-beda, namun yang populer biasa disebut PURUN.
Proses bahan purun sampai jadi sebuah karya seni melewati kerajinan tangan.
- 1.purun diambil dari pedalaman tempat dimana purun itu ditanam atau bertumbuh.
- 2.purun dibersihkan atau dicuci dirapikan dan dibawa ketempat produksi.
- 3.purun di proses untuk dapat digunakan sebagai bahan anyaman menjadi sebuah kerajinan tangan.
Proses purun untuk dapat digunakan sebagai bahan anyaman.
- Purun dijemur terlebih dahulu dengan tujuan menghabiskan kadar air didalam purun itu sendiri,dikupas dari ujung kulit purun, didiamkan selama beberapa hari untuk tujuan pendinginan dengan demikian purun kembali kesuhunya semula namun kadar air sudah hilang, dengan kadar air sudah hilang maka membuat purun itu sendiri menjadi awet tahan lama dan tidak mudah keropos.
- Setelah suhu purun kembali normal, selanjutnya proses penggipingan purun agar lebih elastis, dengan menggunakan cara, menotok dalam bahasa masyarakat setempat yang melakukan kegiatan bisnis tikar purun produsen langsung ini.Menotok ini bisa menggunakan secara manual dengan cara di tombok menggunakan kayu ulin yang berdiameter kurang lebih ukuran kayu 10x10,panjang 2mtr, yang sudah didesain sesuai kebutuhan. Ditombok berulang-ulang sampai menemukan tingkas elastis yang sesuai.
- Proses penganyaman ini memerlukan skill khusus yang cukup sulit bahkan rumit, namun tidaklah begitu untuk masyarakat setempat yang berkecimpung dalam bianis tikar purun produsen langsung ini, dikarenakan ilmu menganyam ini adalah ilmu turun temurun sejak lama dan menjadi tradisi untuk diwariskan terhadap keturunannya.
Komentar
Posting Komentar