Pengenalan lengkap tentang apa itu kain linen

Apa Itu Kain Linen?

Kain lenin adalah hasil dari produksi tektil. Dimana linen itu sendiri adalah bahan yang dibuat menjadi kain. Bahan tersebut sebelum diolah adalah salah satu serat, serat yang banyak dikenal banyak orang antara lain serat alami dan serat buatan.

Lenin termasuk dalam serat alami dimana bahan tersebut adalah hasil dari produksi alam secara langsung atau alami. Dari beberapa kategori serat alam seperti, serat alam dari tumbuhan, hewan dan tambang atau mineral, bahan tersebut termasuk dalam kategori serat alam dari tumbuhan.

Linen berasal dari tumbuhan yang bernama linan, flax tumbuhan yang mengandung serat selulosa yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Dimana serat ini digunakan pertama kali dinegara swiss pada tahun 10.000 SM.  Dan banyak digemari atau disukai dibanyak negara swiss atau negara-negara eropa lainnya.

Mengenal kekuatan bahan dari kain linen

Linen juga adalah salah satu jenis bahan yang kuat dimana tumbuhan ini mampu bertahan bahkan didaerah yang sedikit air. Bahan ini sering kali digunakan sebagai bahan produksi kain. Seperti, pakaian, serbet, sarung dan sebagainya. Tekstil dari bahan tersebut semakin sering dicuci semakin terasa lembut dan enak digunakan. Bahan tersebut tidaklah akan usang jika pencuciannya dilakukan dengan benar.

Bahan kain linen

Kalau dibandingkan dengan serat lainya seperti kapas, maka serat linen tergolong lebih kuat beberapa kali lipat. Dengan bahan yang kuat tersebut cenderung serat tersebut tahan dengan cuaca matahari dan usang, juga terlihat lebih mengkilat.

Macam-macam Jenis Kain Linen

Layaknya tenunan tekstil lainnya, tak terkecuali kain yang berbahan linen ini. Mempunyai bebagai macam jenis dan peruntukan produksinya baik dari segi karakteristik ataupun kekurangan dan kelebihannya, diantaranya seperti dibawah ini.

  1. Kain linen SLUB
  2. Kain linen LOOK
  3. Kain linen EURO atau VISCOSE
  4. Kain linen 3g
  5. Kain linen KENZO

1 Kain linen SLUB

  • Umumnya jenis kain ini mempunyai karakter yang agak sedikit lebih tipis dibandingkan tekstil yang lain seperti tekstil look. Namun disisi lain, tenunan jenis ini mempunyai keunggulan dari segi keunikan dan karakteristiknya seperti serat bahan ini lumayan rapat dengan tektur unik yang saling menyilang.

2 Kain linen LOOK

  • Kain yang berbahan linen jenis look ini sering kali diproduksi atau diperuntukkan untuk pakaian seperti, gamis, baju koko, kemeja,kerudung dan sebagainya. Serat jenis ini mempunyai keunggulan karakteristiknya seperti, bahannya adem, halus, jatuh, dan agak sedikit licin. Kain linen jenis look termasuk tekstil yang cukup berkualitas dari jenis yang lainnya dan searah dengan jenis euro hanya berbeda sedikit dari seratnya.

3 Kain linen EURO atau VISCOSE

  • Kain jenis ini mempunyai kecendrungan dari segi karakteristiknya yang agak kaku, namun didapati serat yang longgar juga tidak kecil. Dengan demikian tekstil tersebut terlihat sedikit transparan. Dari sifat dan jenis tekstil ini kaku, dan berat, sering kali bahan ini diperuntukkan untuk pembuatan gorden.
Bahan kain linen jenis look dan euro

4 Kain linen 3g

  • Dari keunikan jenis bahan kain ini adalah, dia mempunyai tekstur yang layaknya serat sebuah kayu. Dengan demikian terlihat mempunyai juga memberikan kesan lebih modern dengan cutting edgenya. Inilah mengapa tenunan ini diberi nama tekstil linen 3g. Kalau dilihat dari segi karakteristiknya mempunyai bahan yang tak licin juga tidak halus tetapi bahan ini  ringan dan juga jatuh.

5 Kain linen KENZO

  • Bahan dari kain jenis ini mempunyai ketebalan yang cukup lumayan agak sedikit kasar juga agak kurang adem. Sering kali bahan tersebut diperontokkan untuk membuat pakaian blazer. Layaknya setiap bahan apapun mempunyai sisi kekurangan dan juga kelebihannnya.

Kelebihan dan cara perawatan kain bahan linen

Bahan tersebut tidak semata-mata hanya dibutuhkan untuk pembuatan pakaian seperti baju dan kerudung saja. Biasanya bahan ini juga dipergunakan untuk pembuatan lain seperti kerajinan yang sesuai menurut fungsinya. Dengan umur bahan linen yang sudah cukup lama, jika dilihat dari sejarah serat tersebut digunakan oleh negara terdahulu. Dengan demikian ia mempunyai karakteristik yang istimewa dan beberapa kelebihan, berikut beberapa kelebihan bahan kain linen.

Tekstur yang lembut

Keunggulan dan kelebihan tersebut didapat dari hasil produksi secara alami. Dengan demikian maka bahan tersebut mampu menghasilkan tingkat tekstur kelembutan yang sesuai dan disukai banyak penggunanya.

Mempunyai ketebalan serat kainnya

Ketebalan adalah salah satu penilaian dari suatu pakaian. Dimana ketebalan kain adalah faktor penting dalam kualitas yang dimiliki oleh tekstil pakaian tersebut. Selain bahan yang lembut, ketebalannya pun dimiliki oleh jenis olahan serat kain linen ini.

Adem saat dipakai

Dari tekturnya yang halus, sudah sangatlah memungkinkan bahan ini menguasai akan hal tersebut. Dengan demikian sipenggunanya pun akan terhindar dari kegerahan saat memakainya. Namun dari jenis bahan kain linen ini pun perlu melakukan perawatan yang sesuai seperti yang dibawah ini.

Perawatan untuk kain linen juga perlu dilakukan, mengingat sifat atau karakteristik dari tekstil tersebut, masih mempunyai keterbatasan dalam mendapatkan bahan baku utamanya untuk diproduksi. Dengan demikian tekstil jenis ini tergolong tekstil yang lumayan mahal. Namun kalau meniliki semua jenis bahan kain dengan begitu banyak kelebihan tentu dari segi kekurangannya pun juga ada, sama halnya dengan bahan lainnya tak terkecuali bahan linen ini.

Bahan rawan kusut

Kekurangan dari bahan kain linen ini adalah, dia sangat rawan kusut sampai dapat mengkerut,  hindari untuk melakukan pelipatan dengan seringnya. Karena dari bahan yang rawan kusut tersebut akan nampak bekasan lipatan pada bahan tersebut.

Tidak memiliki elastisitas

Kain linen ini juga sangat minim bahkan tanpa elastisitas. Sehingga mudah kucel atau kusut, dengan demikian tanpa mempunyai keelastisan tersebuat membuat bahan jenis ini biasanya mudah longgar digunakan dalam jangka waktu lama, karena bentuknya yang berubah menjadi melar.

Rawan terkikis

Dari jenis kain, linen biasanya mempunyai kekurangan yang rawan terkikis pada daerah atau titik tertentu. Dimana daerah atau titik tersebut seperti, pergerakan pada titik kerah yang terdapat pada baju kemeja. Dan lagi bahan ini juga rawan rusak jika sering terkena bahan kimia seperti pemutih dan juga jamur hingga keringat berlebih.

Dengan demikian apabila mempunyai baik pakaian atau apapun dengan bahan kain linen, perlu sekali mengetahui bagaimana cara perawatannya, seperti proses pencucian, pengeringan dan sebagainya, berikut cara perawatannya.

Proses pencucian sampai pengeringan

Untuk proses pencucian, perlu dikenali karakteristik dari bahan kain linen itu sendiri. Setidaknya ada dua karakteristik dari kain ini, ada yang dapat dicuci secara umum, ada juga yang harus dihindari. Dari tekstil ini yang dapat dicuci seperti biasanya, mempunyai ciru-ciri seperti, dimana bahan tersebut mempunyai permukaan yang lentur. Namun berbeda dengan yang satunya, dimana yang satunya mempunyai ciri-ciri kainnya terkesan lebih kaku.

Jika mempunyai kain linen yang dapat dicuci tersebut maka, jika terlihat ada noda, maka usahakan terlebih dahulu untuk membersihkanya sebelum melakukan proses pencucian seperti biasanya mencuci. Usahakan nencucinya dengan memberikan air hangat yang kemudian dicampur dengan deterjen.

Dalam hal pemutih, upayakan untuk menghindarinya dalam proses pembersihan noda tersebut. Perlu untuk dipahami bahwa kain linen ini rawan rusak jika dicampur dengan bahan-bahan yang mengandung bahan kimia, seperti halnya bahan yang terkandung dalam pemutih tersebut.

Apabila melakukan proses pencucian melalui manual saja maka, usahakan untuk menghindari perendaman yang terlalu lama hanya secukupnya saja, demikian pula dengan pengeringannya. Usahakan menjamur dibawah terik matahari dengan mengupayakan agar digantung saja. Upayakan untuk memperhatikan kain linennya sudah bersih jangan ada tersisa noda atau pun deterjen. Jika masih ada yang menempel, dikwatirkan bahan tersebut rusak, jika terjadi proses oksidasi selulosa dari kandungan bahan serat linen tersebut.

Apabila menggunakan sarana penunjang seperti mesin pencucian. Maka lakukanlah proses pengeringannya dengan melakukan pengaturan agar tidak terlalu lama. Karena kain tersebut jika lembab pun akan memberikan kemudahan sesudahnya. Seperti, melakukan perapihan untuk disetrika kemudian penganginan atau pelipatan. Kain berbahan linen tersebut banyak digunakan untuk berbagai fungsinya misalnya seperti yang dibawah ini.

Macam-macam fungsi bahan linen

  • Bahan ini juga biasanya digunakan sebagai media kerajinan oleh para seniman. Dimana bahan tersebut digunakan sebagai kanvas untuk melukis.
  • Tidak hanya itu saja bahan linen juga sering kali digunakan sebagai sarana kesehatan. Seperti, perban dan juga pembalut yang menggunakan bahan tersebut.
  • Pakaian muslim pun seringkali digunakan dari bahan ini. Dimana pakaian tersebut diproduksi untuk pembuatan gamis.
  • Kebutuhan rumah tangga pun tidak sedikit yang menggunakan bahan linen ini. Seperti, sarung bantal, taplak meja, sprei, gorden, sofa dan yang lainnya.
  • Sebagai bahan baku tekstil yang sering kali digunakan sehari-hari. Seperti, jala, kapan jenazah, benang, tali, kayar kapal laut dan sebagainya.

Bahan linen juga sangat penting dan dibutuhkan sebagai produksi berbagai macam retail pakaian. Seperti, baju koko, blazer, kemeja,gamis,celana,jaket dan sebagainya. Dengan demikian fungsi dari bahan ini tentulah sangat banyak dan menyesuaikan terhadap sifat dan juga karakteristik bahan tersebut.

Karakteristik bahan kain linen

  • Jika dibuat untuk bahan seperti pakaian bahan tersebut memberikan penglihatan layaknya produk tersebut adalah produk mahal karena berkilau.
  • Mempunyai tekstur halus, memberikan rasa lembut jika dipakai atau diraba.
  • Jika digunakan untuk pakaian bahan ini mempunyai ciri yang khas dari segi ketebalannya, dan juga kelembutan kainnya.
  • Bahan tidak mudah kotor serta mudah dalam pembersihannya, dari segi harga pun bahan ini agak lumayan mahal.
  • Jika melakukan pencucian dengan baik dan juga benar maka, bahan kain linen tersebut akan lebih semakin adem sehingga semakin lebih nyaman pula jika dikenakan atau dipakai.
  • Kain linen juga biasanya mampu menghindari dari alergi juga ramah lingkungan, ini semua disebabkan bahan tersebut diproduksi dari alam melalui serat tumbuhan.

Dari pemaparan diatas secara lengkap, mungkin sangat bermanfaat untuk kalian baik sekedar untuk mengetahui saja, atau pun ingin menggunakan dan mungkin juga ingin menjadikannya sebagai peluang usaha. Yang mungkin saja menjadikan kamu seorang yang sukses berwirausaha dibidang usaha ini. Maka dengan demikian adanya artikel ini dapat menjawab pertanyaan, apa yang ada didalam pikiran kalian dari Pengenalan lengkap tentang apa itu kain linen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Sukses Sahabat Nabi Menjadi Pedagang dan Pengusaha

"Ini Arti Kata Mancuus"! & "Berasal dari Daerah Mana"?

Cara Investasi Untuk Hari Tua