Pengenalan lengkap tentang apa itu bahan rayon?
Apa Itu Bahan Rayon?
Rayon adalah jenis kain yang cukup tekenal dikalangan masyarakat dari berbagai bahan lainnya, dalam dunia industri tekstil. Dimana para pewirausaha atau pebisnis tekstil tidak ketinggalan jenis satu ini untuk dipasarkan. Dari seratnya pun biasanya mempunyai kandungan kimia. Seperti, hidrogen terus karbon dan juga oksigen. Bahan tersebut juga mempunyai tingkat penyerapan keringat yang cukup tinggi layaknya bahan katon.
Jika dilihat dari tekstur bahan rayon juga memiliki kelembutan dan juga halus pada permukaannya memberikan rasanya nyaman dikulit para penggunanya. Dari segi pemanfaatannya pun tergolong bahan tersebut sangat banyak. Seperti pembuatan bermacam-macam pakaian yang menggunakan bahan kain dari rayon.
Pengertian Kain Bahan Rayon
Jika diartikan, bahan rayon kemudian diproduksi sebagai kain untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan fashion atau pakaian. Bahan ini pun mempunyai berbagai macam jenis dan memiliki beraneka macam karakteristiknya.
Bahan rayon berasal dari sejarah serat yang bernama selulosa. Selulosa adalah hasil dari pengolahan ampas kayu, jadi rayon ini tergolong dalam serat alami. Namun, biasanya pengolahan dari objek tersebut kemudian menjadi kain,terdapat dari beberapa macam materi kimia,dengan demikian maka objek ini masuk dalam materi yang dianggap semi sintetis. Untuk macam-maca jenis materi ini setidaknya ada 4 jenis serpihan kayu tersebut, berikut jenisnya.
4. Macam Jenis Kain Bahan Rayon
Jika ingin memilih atau untuk mempergunakan kain jenis ini sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenisnya, kemudian karakteristiknya.
- 1 Bahan kain rayon jersey.
- 2 Bahan kain rayon crinkle.
- 3 Bahan kain rayon spandex.
- 4 Bahan kain rayon polyester.
1 Bahan kain rayon jersey
Umumnya jenis kain ini sangat menarik dari segi, kombinasi pengolahan dari bahan tersebut. Kain jersey seringkali dikombinasikan agar tercipta searah layaknya katon, wolf dan sintetis. Namun hasil pengolahan tersebut yang ada dipasaran tetap bisa untuk dikenali.
2 Bahan kain rayon crinkle
Kain jenis ini adalah kain yang terbilang sangat unik dari jenis kain rayon lainnya. Dimana jenis bahan ini terlihat layaknya seperti bergelombang, walau pun demikian tetap saja materi tersebut terasa lebih ringan, halus dan juga terasa nyaman bagi penggunanya.
3 Bahan kain rayon spandex
Spandex atau biasa dikenal dengan sebutan elatane. Dimana bahan rayon hasil kombinase dengan elastane ini dan disebut sebagai kain rayon spandex. Dari segi karakter materi ini nemiliki kemiripan yang serupa dengan katon. Hasil pengolahan dari kombinasi tersebut dan spandex mempunyai beberapa jenis seperti rayon spandek super dan rayon spandex semi.
Jika rayon spandex semi mempunyai karakter layaknya rayon spandex pada umumnya. Berbeda halnya dengan jenis super, dimana jenis ini lebih banyak unsur spandeknya maka jenis ini dalam hal elastisitas memiliki kelebihan tersendiri.
Dimana bahan kain rayon jenis ini seringkali diperuntukkan sebagai pembuatan pakaian olahraga yang menginginkan tingkat kelenturan atau elastisitas yang tinggi, agar mampu menyesuaikan gerak yang sering kali dilakukan sipenggunanya.
4 Bahan kain rayon polyester
Terdapat perbedaan yang sangat jelas dan kasap mata, rayon polyester dengan jenis serupa lainnya. Dimana bahan ini jika dilihat dan diperhatikan ataupun diraba jelas terasa kaku, dan agak sedikit kasar. Ini semua sangat mempengaruhi materi tersebut menjadi gampang sekali robeknya, jika penambahan polyesternya semakin banyak maka akan semakin berpengaruh terhadap kerapuhan jenis materi tersebut. Namun biasanya jenis polyester ini dijual dipasaran tidak semahal jenis rayon laiinnya, mungkin agak lebih murah.
Dari banyaknya jenis bahan serat, seperti, serat dakron, serat linen dan lain-lain. Dari banyaknya orang-orang yang kenal atau ingin mengenal materi tersebut. Bahwa bakal jenis rayon ini juga mempunyai sifat karakteristiknya tersendiri, secara umum dan mendasar ada 7 karakter dari jenis ini berikut pemaparannya.
Karakteristik kain berbahan rayon
- Memiliki kandungan serat bahan kimia seperti, karbon, oksigen, hidrogen dan juga tampak terlihat berkilau atau bercahaya jika diperhatikan.
- Memiliki tekstur yang cukup lembut dan juga halus, dengan demikian bahan rayon ini akan dirasakan kenyamanannya oleh sipengguna atau pemakainya.
- Kain jenis ini juga termasuk dalam materi yang jatuh atau licin,dimana bakal ini hampir menyerupai bahan dari sutera.
- Untuk melakukan dan merapikan materi ini melalui penggosokkan juga terbilang sangat mudah, simpel, dan juga cepat. Karena karakter dari bahan rayon ini dia tidaklah gampang kusut atau mengerucut.
- Untuk proses pemberian pewarna pun rayon terkesan cukup mudah, dengan demikian bahan tersebut terkenal dengan beraneka macam warna.
- Untuk ketahanannya sendiri dari serat bahan rayon ini tergolong agak rendah, dengan demikian hasil dari kain dari materi ini biasanya tidak terlalu memiliki elastisitas yang bagus.
- Untuk daya serap sendiri, objek ini memiliki penyerapan sangat bagus.
- Bahan rayon juga adalah jenis materi yang sangat sensitif dengan percikan api sekalipun, karena materi ini biasanya sangatlah mudah terbakar.
- Terlepas dari jenis dan juga karakteristiknya, setiap materi tentu memiliki kelebihan serta kekurangannya berikut kelebihan serta kekurangan dari bahan rayon ini.
Kelebihan kain bahan rayon
Kain dari bahan rayon biasanya mempunyai tingkat pori-pori yang agak melebar. Sehingga untuk keluar masuknya dari sirkulasi udaranya menjadi lebih baik. Materi ini sangat cocok digunakan disaat musim panas, namun musim dingin pun tentu tidak ada kendalanya, dengan demikian walau pun cuaca lagi agak panas tetap saja sipenggunanya terasa lebih adem ayem.
Bahan rayon ini juga tergolong memiliki harga yang ramah kantong. Namun jenis ini tetap saja sebagai alternatif pilihan bagi mereka yang mengedepankan kenyamanan dalam memakainya, dikarenakan materi tersebut sangatlah serupa dengan nyamannya kain sutera. Terlebih jika melakukan pembelian skala golongan tentunya harganya bisa lebih murah lagi. Biasa pembelian untuk skala golongan dengan tujuan produksi skala banyak.
Sering kali dari banyak produsen menggunakan bahan rayon ini, karena memiliki keringanan dalam materi tersebut. Umumnya serpihan kayu ini diproduksi untuk kebutuhan pakaian sehari-hari. Tidak hanya itu saja sangat sering penggunaan serpihan kayu ini dikhususkan untuk pembuatan busana muslim dan juga pakaian olah raga,karena keringanan materi tersebut sehingga elastisitasnya pun cukup lumayan tinggi. Dengan demikian sangatlah cocok sekali bagi orang-orang yang suka berolah raga.
Untuk penyerapannyapun rayon ini cukup lumayan baik atau cukup tinggi, ini juga salah satu paktor seringnya banyak orang menggunakan bahan tersebut. Apalagi jika dikenakan saat cuaca atau daerah iklim tropis. Tentu saja sangatlah cocok melihat kelebihan dari serpihan kayu ini yang memiliki tingkat keademan yang cukup tinggi, sehingga tetap membuat sipenggunanya tetap merasa nyaman walaupun dengan iklim tersebut.
Nah.. Ini juga dalah satu kelebihan yang unik dari bahan rayon ini, dia mempunyai atau kaya akan warna. Tentu saja ini adalah kelebihan yang sering kali disukai oleh kebanyakan orang. Terlebih bagi mereka yang memiliki ketersukaan terhadap warna yang lebih ngejreng.
Kelebihan lainya dari bahan ini antara lain adalah, materi ini mudah untuk dapat dikombinasikan. Contohnya seperti diatas yang ada dipembahasan jenis-jenis materi ini. Seperti rayon spandek, jersey dan yang lainnya.
Untuk kelebihan atau keunggulan dari tekstur pun kain rayon tergolong memiliki tekstur yang baik. Seperti, keademannya, elastisitasnya dan juga licin atau jatuh. Biasanya bahan yang jatuh banyak disukai banyak orang karena bahan tersebut mampu mengurangi dampak gesekan antara kain dan juga kulit. Dengan demikian materi ini sangat berguna untuk menghindari iritasi pada kulit.
Namun tetap saja,dari banyaknya kelebihan dan keunggulan yang dimiliki kain bahan rayon ini, ia pun juga mempunyai beberapa kekurangan, berikut kekurangan bahan ini.
Kekurangan kain bahan rayon
Terlepas dari kelebihan serpihan kayu ini, yang lembut dan juga licin namun dia memiliki kekurangan dari ketebalannya atau kain ini tergolong yang berbahan tipis.
Walau pun kain bahan rayon ini mudah untuk diberi warna. Namun kekurangannya ia sangatlah sensitif dan mudah sekali mengalami kepudaran atau lontor. Jika kain tersebut dicuci dengan alat bantu pencucian atau sering dikenal dengan nama mesin cuci. Sebaiknya hindari hal demikian tersebut, upayakan pencucian dan pengeringannya secara manual saja.
Biasanya kain dari bahan rayon ini apa bila selesai dalam pencucian namun terlalu lama didiamkan tidak langsung dijemur atau pengeringan, maka akan menimbulkan aroma yang tidak enak. Bahkan jika terlalu lama akan menempel kuat aroma tersebut. Dengan demikian maka, lakukanlah perawatan terhadap materi ini secara benar.
Bahan rayon juga sering sekali gampang melurut. Walau pun bahan ini termasuk dalam serat alami, namun untuk melakukan proses pencucian sebaiknya dihindari karena materi ini cukup sensitif dan dapat mengakibatkan kemerusutan.
Bahan rayon juga mempunyai kekurangan dalam hal produksi, dia mempunyai keterbatasan atau kesulitan dalam memproduksinya. Karena bahan ini memiliki kandungan nh (natrium hidroksida). Nh mempunyai sifat korosif, jika ingin memproduksi serpihan kayu ini haruslah dengan teliti, karena materi ini sensitif atau gampang terbakar.
Bahan rayon juga terbilang gampang atau mudah rusak, maka upayakan melakukan proses pencucian cukup dengan tangan seperti biasa saja jangan dengan mesin. Karena materi ini sensitif dan juga gampang lontor, menyusut dan juga melurut tidak hanya itu bahan ini pun sangat rawan sobek.
Dengan demikian adanya kekurangan dari bahan tersebut maka solusinya adalah, dengan cara melakukan perawatan yang baik dengan rayon ini, berikut cara perawatannya.
Cara perawatan kain bahan rayon yang tepat
Perlu diperjelas lagi, jika kamu melakukan perwatan bahan ini secara tepat, maka kamu bisa menghindari segala kekurangannya. Juga dapat membuat kain tersebut menjadi awet, dan juga lebih terasa nyaman untuk digunakan atau dipakai dikemudian hari.
- 1. Usahakan melakukan proses pencucian menggunkan tangan saja. Walau pun bahan ini terbilang sulit dalam hal pencucian,namun jika menggunakan tangan maka materi tersebut akan menjadi tidak gampang rusak. Kenapa bahan rayon memiliki kesulitan dalam pencucian, karena materi tersebut mempunyai banyak bakal yang dikombinasikan kemudian diolah menjadi kain. Namun jika dibandingkan dengan materi kain rayon jenis jersey mungkin agak sedikit aman . Apabila jenis spandex lebih baik dihindari, Tapi jika kamu tidak dapat membedakan antara jersey dan spandek sebaiknya hindari saja penggunaan pencuciaan dengan menggunakan mesin.
- 2. Hindari menggunakan pemutih pakaian, karena biasanya pemutih pakaian akan berpengaruh buruk terhadap serat dari bahan ini. Apabila kamu menghendaki keawetan bahan rayon kamu sebaiknya jangan digunakan. Sebagai alternatif pengganti pemutih tersebut, kamu bisa menggantinya dengan air yang dicampur dengan sedikit pengembang kue dan lemon. Cukup digunakan sekali-sekali saja jangan keseringan.
- 3. Hindari terlalu lawas dalam perendaman. Bila mendapati bahan rayon kamu terdapat noda yang menempelnya susah untuk dibersihkan. Hindari penggunaan perendaman dengan menggunakan air yang agak panas. Cukup merendamnya dengan air dingin saja, dan proses waktu perendamannya pun upayakan tidaklah terlalu lawas. Jangan merendamnya lebih dari 30 menitan.
- 4. Jangan menyikat bahan rayon ini, seperti anjuran diatas selalu hindari untuk menyikatnya, karena biasanya bila dilakukan penyikatan dapat merusak serat-serat kain tersebut,juga membuat gampang rapuh.
- 5. Cukup mengeringkannya dengan manual saja. Sering kali apa saja yang berhubungan dengan bahan rayon, jika dilakukan proses pengeringan menggunakan mesin cuci akan berakibat buruk terhadap kain rayon yang kamu miliki. Dengan demikian sangat dianjurkan proses pengeringannya dengan dijemur ,memanfaatkan sinar matahari. Namun perlu diingat juga, jangan menjemurnya dengan terkena sinar matahari secara langsung, ini juga dapat menjaga bahan agar tidak memudar, lontor, dan juga rapuh.
- 6. Penyimpanan dan juga mengenali tingkat kelembapannya. Karena biasanya bahan rayon ini sensetif dengan tingkat kelebapan dari penyimpanan, seperti rak pakaian atau pun lemari. Maka jika demikian hal yang terjadi segera alihkan ketempat yang lain. Walau pun bahan ini tergolong mudah dirapihkan dan juga termasuk materi awet, tetap saja perhatikan tentang kelembapan penyimpanannya.
- 7. Cukup temperatur rendah untuk penggosokan atau penyetrikaan. Kenapa demikian? Karena bahan rayon ini kurang kuat dengan suhu panas secara langsung seperti penyetrikaan. Upayakan untuk proses penggosokan dengan temperator rendah saja, itu semua sudah lebih dari cukup jika sekedar untuk merapikan kainnya saja. Karena rayon ini termasuk bahan yang mudah untuk dirapikan dan juga dapat menghasilkan kain yang halus. Namun jika kamu ragu-ragu lebih baik gunakan pelapis kain lain diatasnya untuk melakukan penyetrikaan.
Komentar
Posting Komentar