wirausaha sukses dari nol

Teman-teman sukses berwirausaha, salam luar biasa yang luar biasa !! Di artikel kali ini kita akan membahas topik yang sangat penting bagi setiap pengusaha, yaitu " Level wirausaha sukses dari nol".  

Bagaimana cara memecahnya menjadi 100 juta per hari, bagaimana cara sukses berwirausaha, memastikan target tercapai, dan sebagainya. semuanya bisa dihitung. Tetapi pertanyaan kami bukan bagaimana menghitungnya, tetapi bagaimana Anda mencapainya. Itu jauh lebih penting. 

Bagaimana menjadi wirausaha yang sukses

Dan karena itu, di level ini, tentu saja majikannya sama. jadi, majikan juga ada tingkatannya. itu sama jika Anda adalah seni bela diri. Jadi Anda memakai ikat pinggang.Sabuk putih, atau mungkin sabuk hitam tertinggi. Atau mungkin jika Anda seorang atlet, ada tingkatannya. 

Jika atlet, tingkat tertinggi disebut nama olimpiade. Anda dapat bersaing di Olimpiade. Namanya atlet. Jika pengusahanya juga sama, maka tingkatan tertinggi disebut "pengusaha sejati". Itu di tingkat kelima. Majikan juga memiliki hierarki. Banyak orang tidak mengerti bahwa majikan memiliki level juga. 

Bagaimanakah cara menjadi wirausaha yang sukses berusaha dari nol

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas level pertama. Itulah pengusaha tingkat pertama. Sebelum kita memasuki level pertama, ini adalah buku dari 5 level entrepreneur. Kami juga terinspirasi oleh buku Bradley Sugar. Bradley Sugar adalah Pelatih Bisnis yang mendirikan perusahaan bernama Action Coach.

Di mana ia menginspirasi dan mendefinisikan bahwa wirausahawan memiliki berbagai tingkatan. Jadi referensinya dari bukunya, dan dia juga salah satu pelatih bisnis yang cukup sukses di dunia. Brad Sugar mendefinisikan lima level Entrepreneur yang telah kami terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagian sekarang. 

Dan ini erat kaitannya dengan dengan, "Mindset dan Mental Orang Sukses". Anda dapat membacanya , di artikel ini. "Mindset dan Mental Orang Sukses",artikel ini mendefinisikan bagaimana seseorang dibagi menjadi empat kuadran, arus kas.

Jadi, bagaimana arus kas dibagi dari 4 arus kas, dari level E, S, B, dan I. E adalah Karyawan, S adalah Pemilik Usaha Kecil, B adalah Pemilik Bisnis, dan I adalah Investor. Kalau boleh menyamakan sebenarnya hampir mirip, antara ESBI dengan level majikan ini. 

Jika E adalah Karyawan, di level wirausaha, itu level nol, atau level terendah. Itu adalah karyawan. Anda belum menjadi pengusaha sama sekali. Sedangkan pada kuadran S terdapat level nol dan level 1 jika dalam  level wirausaha. Di kuadran S, atau Pemilik Usaha Kecil atau Wiraswasta. 

Kemudian pada kuadran B terdapat wirausaha tingkat dua dan tingkat ketiga. pengusaha tingkat kedua dan ketiga berada di kuadran B, atau Pemilik Usaha. Sedangkan di kuadran I atau Investor, Anda berada di level keempat dan level kelima. 

Sekarang kami akan bertanya kepada Anda bagaimana cara meningkatkan kuadran Anda. Mulai dari level nol, hingga level selanjutnya.Di artikel ini kami akan membahas level pertama. Kami tidak membahas tentang level nol karena level nol adalah karyawan. 

Level pertama inilah yang harus Anda persiapkan untuk menjadi pebisnis level pertama. Jadi pertama, tingkat pertama adalah wirausahawan paling dasar.  

Wirausaha atau Wiraswasta

Biasanya ketika Anda memulai level pertama, Anda akan mulai menjadi makelar terlebih dahulu. Atau Anda bisa memasarkan produk orang lain. Tingkat pertama didefinisikan dari Wiraswasta. Saya ulangi lagi, tingkat pertama ini adalah wirausaha tingkat pertama, Wiraswasta. 

Wiraswasta biasanya tidak memiliki produk sendiri. Tapi dia memasarkan produk orang lain.Atau bisa juga Anda dengan cara masing-masing mendapat komisi. Misalkan jika Anda memasarkan produk orang lain, Anda mendapatkan keuntungan. Atau bisa jadi reseller. Anda memasarkannya, dan Anda mendapat komisi darinya. 

Tapi misalkan Anda ingin membuat produk Anda sendiri, dan Anda bisa memasarkan sendiri, itu namanya usaha kecil dan menengah. di Indonesia itu termasuk tingkat pertama. Dalam pemerintahan Indonesia termasuk dalam menteri koperasi dan usaha kecil & menengah di Indonesia termasuk dalam himpunan KADIN atau Kamar Dagang di Indonesia. 

Jika mereka berusia di bawah 40 tahun, itu disebut organisasi HIPMI, atau Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Merupakan badan atau lembaga atau set resmi di Indonesia. Biasanya mereka hanya memiliki 2 pekerjaan saja, ini yang harus anda lakukan jika ingin menjadi pengusaha tingkat pertama yang sukses, dan kemudian anda bisa naik tingkat kelas dua. 

Di tingkat pertama yang harus anda persiapkan adalah : bagaimana teknik penjualan anda agar barang anda laku di pasaran? Karena masyarakat atau pasar tidak tahu produk Anda. Orang tidak tahu apa barang Anda. Jadi tantangan Anda adalah bagaimana membuat barang Anda terkenal di pasar. 

Yang pertama harus anda persiapkan adalah: bagaimana cara pemasaran yang baik, bagaimana cara penjualan yang baik agar produk anda dikenal dipasaran. Dan yang kedua yang harus anda persiapkan adalah : anda harus menyiapkan inventory. Jadi yang pertama adalah penjualan atau pemasaran yang baik,yang kedua adalah persediaan. Mempersiapkan. Jadi jangan sampai jualan tanpa barang. 

Misal anda sedang berjualan bakso, jangan sampai bakso anda menjadi terkenal tapi saat orang mau beli tidak ada barangnya. akhirnya orang bisa kecewa. Jadi pastikan jika Anda berada di level pertama, Anda menjual barang, pastikan barang yang dijual, bagaimana tantangan membuat Anda dari tidak terkenal menjadi terkenal. 

Dan pastikan bahwa persediaan Anda cukup. Supaya semua orang mau beli, barangnya tersedia. Dan lama kelamaan barang jadi ramai. hanya itu tantangan Anda di tingkat pertama. Sekarang kami akan membahas di artikel berikutnya bagaimana Anda dapat naik ke tantangan tingkat selanjutnya.Sehingga Anda bisa naik ke tingkat kelas berikutnya. sekali lagi, agar Anda bisa sukses di level berikutnya, semua orang memiliki levelnya. 

Kita mulai dari tingkat pertama. Jadi jika Anda dari seorang karyawan sekarang, dan Anda ingin menjadi seorang wirausahawan, cobalah di tingkat pertama terlebih dahulu. Mulai dari reseller dulu, mulai jadi makelar dulu, atau kalau mau memproduksi barang sendiri, pastikan barang kamu punya dua tantangan, yaitu bagaimana memastikan kamu memiliki penjualan barang, dan yang kedua pastikan kamu memilikinya. Cukup stok di inventaris Anda. 

Kami rasa sudah cukup, artikel " level entrepreneur" kami untuk level pertama. Sukses untuk Anda, salam luar biasa wirausaha sukses dari nol !!